Rasio,rasa dan karsa seharusnya memiliki persentase lebih besar dari setiap keputusan, tapi nyatanya dalam hidup seringkali rasio mulai terlupakan, lebih banyak rasa yang mengambil peran besar dalam setiap keputusan.
Hidup merupakan sebuah petualangan yng penuh keberanian atau akan menjadi sesuatu yang tidak bermakna sama sekali. Keputusan jalan mana yang akan kita ambil untuk menghabiskan sisa hidup kita adalah pilihan. Semua orang berhak menentukan jalan mana yang akan kita ambil. Baik dan buruk merupakan satu paket resiko yang harus kita terima dengan ikhlas.
Kehidupan asmara merupakan bagian hidup yang harus kita jalani. Mau atau tidak, suka tidak suka jenis kehidupan ini mengambil 50% dari proporsi 100% bahkan lebih besar dari proporsi untuk bekerja lingkungan kehidupan sosial..kehidupan asmara dimulai pada saat seorang anak dinyatakan remaja. Pada fase ini ditandai dengan mulai berkembangnya rasa ketertarikan dengan lawan jenis, dilanjutkan dengan perubahan sifat dan sikap dimana seorang anak lelaki akan lebih memperhatikan penampilan dsb, dari sisi wanita biasanya pada fase ini ditandai dengan tumbuhnya bagian tubuh yang vital diikuti dengan kebiasaan sang anak untuk berdandan dsb. Fase hidup ini dilanjutkan dengan fase dewasa dimana dalam kehidupan asmara lebih jauh ke jenjang yang lebih tinggi. Pernikahan sebenarnya bukanlah akhir dari fase ini, akan tetapi banyak orang yang berfikir fase ini adalah tujuan, sebenarnya yang harus dipikirkan adalah fase hidup setelah pernikahan, dan bagimana dalam fase kehidupan berkeluarga memiliki tujuan yang lebih mulia kehidupan keluarga yang sakinah mawadah warohmah
RA Kusuma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar